Friday, April 20, 2007

IKS Ruteng Manggarai

Dari dusun2 kecil di kaki Kelikiku, anak-anak Sokoria mengembara meraih rejeki untuk bekal kehiduban, menyebar ke beberapa kota di NTT maupun di luar propinsi ini. Sampai juga di kota kabupaten ujung barat Nusa Nipa, Pulau Flores. Di kota dingin Ruteng, Kabupaten Manggarai, tidak ketinggalan anak-anak Sokoria bergabung dalam komunitas Ikatan Keluarga Sokoria (IKS) Ruteng.
Berikut adalah sepintas berita tentang IKS Ruteng yang dikirim by email oleh Bpk. Adam Musi.
".... ya keadaan kami IKS di Manggarai sampai dengan saat ini adalah 18 KK. Kegiatan kami adalah Arisan dan Simpan Pinjam, modal kami hingga saat ini adalah sekitar 25 juta yang beredar, setiap anggota sudah boleh pinjam 1 s/d 1,5 jt. Simpanan Pokok 100 ribu dan simpanan Wajib 10.000 ribu keadaan anggota memang agak lamban berkembang karena banyak orang sokoria yang merantau ke Malaysia. kami juga merangkul semua orang Sokoria dan anak-anaknya yang menikah dengan pihak lain untuk bergabung; lumayan aktivitasnya."
Terima kasih kae' Adam. Ini berita bagus buat Sokoria perantau di tempat-tempat yang lain; bisa dijadikan bahan perbandingan. Bersama-sama membangun kehidupan perekonomian adalah hal yang baik.
Untuk diketahui, anggota IKS Manggarai rata2 adalah para pedagang dan pengusaha kecil.

4 comments:

  1. wah, aku hanyalah orang manggarai, dan kebetulan saja baca blog ini, sungguh mengagumkan, karena banyak juga orang manggarai di mana-mana tapi kegiatan seperti di atas sepertinya sudah punah, maka semua orang manggarai mari kita bersatu dan saling bahu membahu mmeningkatkan komunitas kita, lihat saudara kita kenapa bisa? maka jawaban ada di tangan anda.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih kraeng, sudah kunjungi blog ini dan telah kasih comment juga. GBU..

    ReplyDelete
  3. salam kenal.
    aq Anis dr Ngawi JATIM

    Aq punya cerita bertemu dengan om Adam saat pertemuan di Madiun selama 4 hari pada Mei 2013. Hari pertama biasa2 aja seperti peserta yang lain, saling berkenaln satu sama lain. tapi dalm benak saya, saya ta asing dengan wajah orang Ruteng satu ini. hari pertama aq lalui dengan penasaran.

    Keesokan harinya sewaktu sarapan di resto hotel rasa penasaranku kuungkapkan di meja makan, kebetulan 1 meja dg pak Adam. samabil makan :

    aq : pak Adam dr Ruteng?
    pak Adam : ya kenapa
    aq : aq pernah sekali th 2007 ke Ende..
    pak Adam : sebenarnya aq jg dr Ende...
    aq : Endeny mn pak?
    pak Adam : Dona
    aq : klu aq penah ke Dona tp diatasnya
    pak Adam : atas mana?
    aq : di kampung dekat pengeboran panas bumi...
    pak Adam : ia uda tau tapi kampng mana?
    (beliau dengan raupan penasaran)
    aq : Sokoria
    pak Adam : ....(dng nada kasar) km anak sapa sampai main d kampung q
    (hampir semua di resto melongok kearah meja tmpt kami sarapan)
    aq : (sembari ketawa) bpk ini familiar bagi saya, wajah anda seperti om Thomas di bahari, om Gabriel di bekasi juga sama om yg jualan di pasar senggol... nenek saya ad di Lele Dala
    pak Adam : (tambah penasara) we km tau smua kluarga saya, padhal seumur hidup km br ketemu saya br 2 hr in. Km sebenarnya anak sapa?
    aq : sy anak Robertus Rae dr Ngawi...
    pak Adam : (dengan rasa puas) ai km benar2 buat orang penasarn aj (sembari mukul punggung saya)
    Malam harinya aq bersama pak Adam dan teman2, ku ajak plng k Ngawi,
    Pak Adam adlh teman om saya swatu kecil beliau bekerja di PSE keuskupan.

    Bapak saya mungkin salah satu dari sekian banyak orang di Jakarta ikut mendirikan Ikatan Keluarga Sokoria (IKS), bisa di kroscek.

    Maaf klu ad salah penulisan nama/tempt.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bung Anis Rae Rato, anak Sokoria yg lahir dan besar di perantauan.
      Terimakasih untuk ceritanya yg luar biasa. Pertemuan yang tak terduga antara dua bersaudara dari Sokoria.

      Salam untuk Om Robert dan keluarga besar di Ngawi.

      Delete

Thanks for your comment