Demikian disampaikan Direktur Pembinaan Pengusahaan Panas Bumi dan Pengelolaan Air Tanah Ditjen Minerbapabum Departemen ESDM di Departemen ESDM, Jakarta, Selasa (3/2/2009).
"Mereka tinggal menunggu izin usaha pertambangan dari Pemerintah Daerah setempat untuk dapat melakukan tahap konstruksi selanjutnya," katanya.
Potensi kapasitas listrik yang bisa dihasilkan dari WKP Sororia diperkirakan mencapai 30 MW.
WKP selanjutnya yang akan ditender adalah WKP Ungaran di Jateng yang berkapasitas 50 MW dan Telaga Ngebel di Jatim berkapasitas 120 MW.
"Daerah bersangkutan telah menyediakan anggaran pelaksanaan tendernya tahun ini," kata Sugiharto.
WKP Sororia merupakan satu dari 9 WKP yang ditender melalui pemerintah daerah. Total kapasitas dari 9 WKP tersebut mencapai 680 MW.
Kesembilan lokasi tersebut adalah Seulawah-Agam (Aceh) 160 MW, Jaboi (Aceh) 50 MW, Jailolo (Maluku Utara) 75 MW, Telaga Ngebel (Jatim) 120 MW, Ungaran (Jateng) 50 MW, Tampomas (Jabar) 50 MW, Cisolok-Sukarame (Jabar) 45 MW, Tangkuban Perahu (Jabar) 100 MW, dan Sokoria (NTT) 30 MW.
Empat WKP lainnya yang sudah ditenderkan adalah Tangkuban Perahu, Cisolok-Sukarame, Tampomas, dan Jailolo. Sementara WKP lainnya masih menunggu peraturan daerah yang mengatur pengelolaan WKP di wilayah setempat.(lih/qom)
Sumber: DetikFinance
No comments:
Post a Comment
Thanks for your comment